SALAF
(IBN HANBAL
DAN IBN TAIMIYAH)
1. Pengertian
Salaf artinya ulama terdahulu. Dan salaf dimaksudkan untuk merujuk generasi
sahabat, tabi’i, tabi’in. (Menurut Thablawi)
Salaf adalah ulama-ulama shaleh yang hidup pada tiga abad pertama islam.
- IMAM AHMAD BIN HANBALI
a. Riwayat Singkat Hidup Ibn Hanbal
Ia
dilahirkan di Bagdad tahun 164 H/780 M, dan meninggal 241 H/ 855 M. dan ia
lebih dikenal dengan nama Imam Hanbali karena merupakan pendiri Mazhab
Hanbali.
Ibnu Hanbal dikenal sebagai Zahid hamper setiap hari ia puasa dan hanya
tidur sebenatr malam hari dan seorang yang dermawan. Diantar murid-murid Ibn
Hanbal adalah Ibn Taimiyah, Hasan bin Musa, Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Abu
Zuhrah Ad-Damsyiqi .dll.
b. Pemikiran
Teori Ibn Hanbal
- Tentang ayat-ayat Mutasyabihat
Dalam memahami ayat-ayat Al-Qur’an Ibn Hanbal lebi suka menerapkan
pendekatan tekstual daripada pendekatan ta’wil terutama yang berkaitan dengan
sifat-sifat Tuhan dan ayat-ayat mutasyabihat.
- Tentang Status Al-Qur’an
Salah satu persoalan yang di hadapai Ibn Hanbal yang kemudian membuat
dirinya dipenjara beberapa kali. Ibn Hanbal mengatakan Al-Qur’an tidak
diciptakan,hal ini sejalan dengan pola pikirnya yang menyerahkan ayat-ayat yang
berhubungan dengan sifat Allah kepada Allah dan Rasulnya.
- IBN TAIMIYAH
a. Riwayat Singkat Ibn Taimiyah
Nama lengkapnya adalah Taqiyuddin Ahmad bin Abi Al-Halim bin Taimiyah, ia
dilahirkan di Harran pada hari senin tanggal 10 Rabiul Awwal tahun 661 H dan
meninggal di penjara pada malam Senin tanggal 20 Dzul Qaidah tahun 729 H.
Dikatakan oleh Ibrahim Madkur Taimiyah adalah merupakan seorang salah yang
kurang memberikan ruang gerak kepada akal, ia adalah murid yang muttaqi ,
wara, dan Zuhud. Ibn Taimiyah sangat cerdas sehingga umur 17 tahun
ia telah dipercaya untuk memberikan pandangan mengenai masalah hukum secara
resmi. Sehingga banyak yang irihati kepadanya dan pada awal 1306 M Ibn Taimiyah
dipanggil ke Kairo kemudian di penjara sampai beliau wafat.
b. Pemikiran Teologi Ibn Taimiyah
Menurut
Ibrahim Madkur adalah :
- Sangat berpegang teguh terhadap nas Al-Qur’an dan Al-Hadist
- Tidak memberi ruang gerak yang bebas pada akal
- Di dalam islam ada 3 generasi saja (sahabat, tabi’in dan tabi’i tabi’in)
- Allah memiliki sifat yang tidak bertentangan dengan tauhid dan tetap
mentanzihkan-Nya.
0 komentar:
Posting Komentar